'Cinta membuat orang buta' biasanya hanyalah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan efek cinta yang sering membuat orang lupa diri. Tapi istilah ini benar-benar terjadi pada seorang pria yang harus mengalami buta mendadak setiap kali ia berhubungan seks.
Seorang pria Denmark yang identitasnya ditutupi itu terpaksa harus mencari bantuan medis setiap kali ia melakukan hubungan seksual, karena ia mengalami kebutaan sementara setiap mencapai klimaks selama hubungan seksual.
Seorang pria Denmark yang identitasnya ditutupi itu terpaksa harus mencari bantuan medis setiap kali ia melakukan hubungan seksual, karena ia mengalami kebutaan sementara setiap mencapai klimaks selama hubungan seksual.
Yang mengherankan, kebutaan mendadak tersebut tidak pernah terjadi ketika ia melakukan latihan berat lainnya.
Dilansir Dailymail, laporan dari Department of Ophthalmology di Glostrup Hospital, University of Copenhagen, mengungkapkan bahwa penyebab kebutaan sementara saat berhubungan seks ini adalah vasokonstriksi.
Vasokonstriksi adalah kondisi sama yang menyebabkan disfungsi ereksi. Kondisi ini menyebabkan otot dinding berkontrasksi di sekitar pembuluh darah, sehingga membatasi aliran darah.
Sebelumnya dokter berspekulasi bahwa penyebab kebutaan pria ini adalah emboli atau penyumbatan pembuluh darah oleh embolus, yaitu benda asing di aliran darah seperti bekuan darah, lemak atau udara, yang dapat menyumbat salah satu cabangnya.
Secara rinci laporan dari Glostrup Hospital menyebutkan bahwa hipotesis mekanisme yang menyebabkan kehilangan penglihatan sementara pada pria ini adalah vasokonstriksi atau emboli dalam penyediaan darah di arteri mata.
Pasien ini sekarang akhirnya dirawat dengan menggunakan obat untuk memperlebar pembuluh darahnya. Laporan dari Glostrup Hospital ini pun dimuat sebagai artikel ilmiah di PubMed Medical Database.
Dilansir Dailymail, laporan dari Department of Ophthalmology di Glostrup Hospital, University of Copenhagen, mengungkapkan bahwa penyebab kebutaan sementara saat berhubungan seks ini adalah vasokonstriksi.
Vasokonstriksi adalah kondisi sama yang menyebabkan disfungsi ereksi. Kondisi ini menyebabkan otot dinding berkontrasksi di sekitar pembuluh darah, sehingga membatasi aliran darah.
Sebelumnya dokter berspekulasi bahwa penyebab kebutaan pria ini adalah emboli atau penyumbatan pembuluh darah oleh embolus, yaitu benda asing di aliran darah seperti bekuan darah, lemak atau udara, yang dapat menyumbat salah satu cabangnya.
Secara rinci laporan dari Glostrup Hospital menyebutkan bahwa hipotesis mekanisme yang menyebabkan kehilangan penglihatan sementara pada pria ini adalah vasokonstriksi atau emboli dalam penyediaan darah di arteri mata.
Pasien ini sekarang akhirnya dirawat dengan menggunakan obat untuk memperlebar pembuluh darahnya. Laporan dari Glostrup Hospital ini pun dimuat sebagai artikel ilmiah di PubMed Medical Database.
Source : e-mail
http://www.flucard.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar