Prosesi pemakaman untuk korban tsunami Jepang dilakukan oleh tentara Jepang. Mereka memberikan hormat kepada setiap peti mati ketika para keluarga menangis melihat kerabat mereka dimasukkan ke liang lahat. Korban gempa dan tsunami Jepang ini dimakamkan secara massal di Kota Higashi Matsushima.
Ratusan keluarga korban yang masih hidup hadir untuk memberikan izin kepada pemerintah setempat menguburkan anggota keluarga mereka secara massal.
Di Kota Higashi Matsushima sekitar 658 orang tewas dan seribu lainnya masih dinyatakan hilang. Sementara untuk total korban di prefektur miyagi secara keseluruhan diperkirakan mencapai sepuluh ribu orang
Dalam sehari pemerintah Kota Higashi Matsushima menyelenggarakan empat kali pemakaman massal. Hal itu dilakukan agar dapat mengakomodir setiap temuan jenazah baru yang dtemukan tim penyelamat.
Rumah-rumah duka dan krematorium kewalahan dalam menangani jenazah-jenazah para korban gempa dan tsunami itu. Tim penyelamat bahkan kehabisan stok kantung jenazah dan peti jenazah yang dibutuhkan dalam proses evakuasi korban.
Para korban tersebut ada yang hanya dimasukkan ke dalam peti yang sederhana ada juga yang berselimutkan plastik berwarna biru, karena memang keterbatasan untuk membuat peti mati. Pemerintah pun berjanji bahwa jenasah itu nantinya akan digali kembali untuk dilakukan kremasi bila keadaan sudah membaik.
Burung gagak pun tampak berkerumun ketika para korban tsunami dikuburkan secara massal, sementara para pekerja terus berusaha untuk mendinginkan pembangkit di Fukushima. Dalam foto pemakaman massal tersebut tampak bahwa suasana duka masih menyelimuti Jepang.
Ratusan keluarga korban yang masih hidup hadir untuk memberikan izin kepada pemerintah setempat menguburkan anggota keluarga mereka secara massal.
Di Kota Higashi Matsushima sekitar 658 orang tewas dan seribu lainnya masih dinyatakan hilang. Sementara untuk total korban di prefektur miyagi secara keseluruhan diperkirakan mencapai sepuluh ribu orang
Dalam sehari pemerintah Kota Higashi Matsushima menyelenggarakan empat kali pemakaman massal. Hal itu dilakukan agar dapat mengakomodir setiap temuan jenazah baru yang dtemukan tim penyelamat.
Rumah-rumah duka dan krematorium kewalahan dalam menangani jenazah-jenazah para korban gempa dan tsunami itu. Tim penyelamat bahkan kehabisan stok kantung jenazah dan peti jenazah yang dibutuhkan dalam proses evakuasi korban.
Para korban tersebut ada yang hanya dimasukkan ke dalam peti yang sederhana ada juga yang berselimutkan plastik berwarna biru, karena memang keterbatasan untuk membuat peti mati. Pemerintah pun berjanji bahwa jenasah itu nantinya akan digali kembali untuk dilakukan kremasi bila keadaan sudah membaik.
Burung gagak pun tampak berkerumun ketika para korban tsunami dikuburkan secara massal, sementara para pekerja terus berusaha untuk mendinginkan pembangkit di Fukushima. Dalam foto pemakaman massal tersebut tampak bahwa suasana duka masih menyelimuti Jepang.
Berikut ini Foto Pemakaman Massal Korban Tsunami Jepang :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar