Kamis, 10 Maret 2011

Pakar-Pakar IBM Cari Solusi Masalah Jakarta

“Jakarta menghadapi masalah transportasi karena ketiadaan transportasi umum yang memadai."

Selama tiga tahun ke depan Jakarta bakal mendapat bantuan dari pakar-pakar IBM untuk mengatasi berbagai permasalahan perkotaan yang selama ini tak kunjung terselesaikan.
Melalui program perusahaan bertajuk IBM Smarter Cities Challenge, IBM memberikan bantuan teknologi dan layanan senilai $50 juta (sekitar Rp 438,6 miliar) kepada Jakarta dan 99 kota lain di seluruh dunia. 
Pakar-pakar dari IBM akan memberikan analisa dan rekomendasi kepada para pemimpin kota untuk mendukung pertumbuhan, memberikan layanan perkotaan yang lebih baik, memperluas keterlibatan publik, dan meningkatkan tingkat efisiensi. 
Mereka akan membantu pemerintah kota Jakarta menganalisa dan memprioritaskan kebutuhan mereka, meninjau kekuatan dan kelemahan mereka, serta mempelajari berbagai strategi yang telah berhasil diterapkan oleh kota-kota lain di seluruh dunia. 
“Kota-kota yang kami pilih terlihat berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program yang secara nyata meningkatkan kualitas hidup. Tantangan yang kita hadapi memang semakin berat, tetapi kami bersemangat melihat prospek bantuan agar kota ini dapat mengatasi berbagai tantangan terberat di era ini,“ ujar Jennifer Crozier, Direktur, IBM Corporate Citizenship & Corporate Affairs, seperti dikutip dari rilis resmi IBM kepada VIVAnews, Kamis 10 Maret 2011. 
Selama program ini berlangsung, IBM akan memanfaatkan situs web bernama City Forward. Situs ini menangkap statistik penting tentang performa berbagai layanan publik, seperti pendidikan, keselamatan, kesehatan, transportasi, penggunaan lahan, utilitas, energi, lingkungan hidup, pendapatan pribadi, pengeluaran, pertumbuhan penduduk dan lapangan kerja. 
Oleh karenanya, situs ini memungkinkan para penentu kebijakan maupun publik, untuk membandingkan, menganalisa, memvisualisasikan, dan mendiskusikan berbagai tren statistik kota. Dengan demikian mereka akan memperoleh wawasan nyata untuk mendorong kebijakan publik yang lebih baik.
Jakarta merupakan ibukota yang didiami oleh setidaknya 9,58 juta penduduk. Dengan luas wilayah 662,33 km persegi, diramalkan penduduk kota Jakarta akan melonjak hingga 17,3 juta orang pada tahun 2015 atau meningkat 8,21 persen dari tahun 2010. 
Salah satu masalah besar yang dimiliki Jakarta adalah sistem transportasi kota. Diperkirakan, 7,47 juta kendaraan bermotor akan memenuhi kota Jakarta pada tahun 2014, meningkat 70 persen dari tahun lalu. 
“Jakarta menghadapi masalah transportasi karena ketiadaan transportasi umum yang dinilai memadai. Pengumuman hari ini akan memberikan Jakarta peluang untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dan bersaing di perekonomian global,” tutur Suryo Suwignjo, Presiden Direktur, IBM Indonesia. 
Di kota seperti Jakarta, kata Suwignyo, teknologi semestinya dapat membuat sistem dan infrastrukturnya menjadi lebih pintar. Selain itu, tentunya juga memberikan manfaat secara langsung untuk mempengaruhi kualitas kehidupan warganya secara hemat biaya.

http://www.flucard.blogspot.com

Tidak ada komentar: