Infeksi Human PappilomaVirus (HPV) lebih identik menyerang kaum perempuan sebagai penyebab utama kanker serviks (leher rahim). Tapi penelitian menemukan, hampir separuh dari populasi pria dewasa di dunia kemungkinan terkena virus ini.
Pada pria, virus ini bisa menyebabkan kanker dubur, penis serta kanker kepala dan leher. Hasil studi ini semakin memperkuat teori untuk melakukan vaksinasi HPV bagi laki-laki.
Peneliti mengambil sampel negara-negara dengan jumlah penduduk besar seperti Amerika, Brazil, Meksiko. Hasilnya mengejutkan hampir 50 persen pria usia 18-70 tahun yang disurvei terkena virus HPV.
"Kami menemukan adanya proporsi yang tinggi pada laki-laki terhadap infeksi kelamin HPV, yaitu sekitar 50 persen," ujar Anna Giuliano dan rekan dari H Lee Moffitt Cancer Center and Research Institute di Tampa, Florida, seperti dikutip dari Reuters.
Peneliti juga menemukan rata-rata laki-laki yang baru terinfeksi HPV mendekati jumlah rata-rata perempuan. Selain itu sekitar 6 persen laki-laki per tahunnya terinfeksi strain HPV 16 yaitu strain yang dikenal menyebabkan kanker serviks pada perempuan dan kanker lain pada laki-laki.
"Hal yang membedakan lainnya adalah kaum laki-laki memiliki prevalensi tinggi terhadap infeksi kelamin akibat HPV di seluruh rentang hidupnya, sedangkan perempuan pada usia tertentu memiliki kemampuan untuk menghilangkan infeksi HPV tersebut dan laki-laki tidak memiliki kemampuan ini," ungkapnya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Giuliano dan rekan ini juga sudah dilaporkan secara online dalam jurnal Lancet.
"Studi ini menyoroti tingginya infeksi HPV pada laki-laki yang semakin menekankan adanya peran mereka dalam transmisi HPV untuk perempuan," ujar Dr Anne Szarewski dari Wolfson Institute of Preventive Medicine di London.
Pada pria, virus ini bisa menyebabkan kanker dubur, penis serta kanker kepala dan leher. Hasil studi ini semakin memperkuat teori untuk melakukan vaksinasi HPV bagi laki-laki.
Peneliti mengambil sampel negara-negara dengan jumlah penduduk besar seperti Amerika, Brazil, Meksiko. Hasilnya mengejutkan hampir 50 persen pria usia 18-70 tahun yang disurvei terkena virus HPV.
"Kami menemukan adanya proporsi yang tinggi pada laki-laki terhadap infeksi kelamin HPV, yaitu sekitar 50 persen," ujar Anna Giuliano dan rekan dari H Lee Moffitt Cancer Center and Research Institute di Tampa, Florida, seperti dikutip dari Reuters.
Peneliti juga menemukan rata-rata laki-laki yang baru terinfeksi HPV mendekati jumlah rata-rata perempuan. Selain itu sekitar 6 persen laki-laki per tahunnya terinfeksi strain HPV 16 yaitu strain yang dikenal menyebabkan kanker serviks pada perempuan dan kanker lain pada laki-laki.
"Hal yang membedakan lainnya adalah kaum laki-laki memiliki prevalensi tinggi terhadap infeksi kelamin akibat HPV di seluruh rentang hidupnya, sedangkan perempuan pada usia tertentu memiliki kemampuan untuk menghilangkan infeksi HPV tersebut dan laki-laki tidak memiliki kemampuan ini," ungkapnya.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Giuliano dan rekan ini juga sudah dilaporkan secara online dalam jurnal Lancet.
"Studi ini menyoroti tingginya infeksi HPV pada laki-laki yang semakin menekankan adanya peran mereka dalam transmisi HPV untuk perempuan," ujar Dr Anne Szarewski dari Wolfson Institute of Preventive Medicine di London.
http://www.flucard.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar