Pengguna dijanjikan koneksi internet dengan kecapatan rata-rata, bukan kecepatan maksimal.
Setelah melewati masa uji coba sejak September 2010 lalu, Sitra, operator jaringan 4G WiMax akhirnya menyediakan layanannya secara komersial. Anak perusahaan PT First Media yang memenangi tender WiMax untuk kawasan Jabodetabek-Banten dan Sumatera bagian utara itu menyediakan paket khusus (Limited Edition) untuk 5.000 pelanggan.
Pada paket yang ditawarkan dengan harga Rp299 ribu per bulan tersebut, pelanggan sudah mendapatkan customer premise equipment (CPE) atau modem 4G WiMax.
“Untuk koneksinya, pelanggan akan mendapatkan akses internet dengan kecepatan yang dijanjikan stabil di kisaran 1,5Mbps,” kata Rosari Soendjoto, Public Relations Manager Sitra WiMax di Jakarta, 1 Maret 2010. “Adapun kuota pemakaian yang disediakan adalah 50GB per bulan,” ucapnya.
Kecepatan rata-rata atau average likely speed di sini artinya Sitra menjamin bahwa setidaknya pelanggan bisa terkoneksi ke internet pada kisaran kecepatan tersebut.
“Kami mempelajari pengalaman yang didapatkan pengguna internet broadband Indonesia dari produk yang mereka gunakan selama ini pada umumnya,” kata Jerome Teh, Chief Marketing Officer Sitra. “Garansi 14 hari uang kembali dan memberikan produk yang menawarkan kecepatan rata-rata merupakan jawaban input dari pengguna,” ucapnya.
Jerome menyebutkan, kecepatan teoritis dengan nilai besar sering kali dimanfaatkan oleh operator untuk menarik pelanggan sebesar-besarnya. “Padahal dalam kenyataannya, pelanggan tidak pernah mendapatkan kecepatan layanan yang mencapai nilai tersebut,” ucapnya.
“Ini merupakan solusi atas keraguan pengguna broadband terhadap kecepatan teoritis yang sering disebut dengan istilah up to yang biasa ditawarkan oleh operator 3G di Indonesia saat ini,” ucapnya.
Singkatnya, Jerome menyebutkan, melalui konsep average likely speed ini, Sitra mencoba menawarkan produk yang mampu memenuhi ekspektasi pengguna internet broadband Indonesia untuk kecepatan dan reliabilitas kualitas layanan.
Pada paket yang ditawarkan dengan harga Rp299 ribu per bulan tersebut, pelanggan sudah mendapatkan customer premise equipment (CPE) atau modem 4G WiMax.
“Untuk koneksinya, pelanggan akan mendapatkan akses internet dengan kecepatan yang dijanjikan stabil di kisaran 1,5Mbps,” kata Rosari Soendjoto, Public Relations Manager Sitra WiMax di Jakarta, 1 Maret 2010. “Adapun kuota pemakaian yang disediakan adalah 50GB per bulan,” ucapnya.
Kecepatan rata-rata atau average likely speed di sini artinya Sitra menjamin bahwa setidaknya pelanggan bisa terkoneksi ke internet pada kisaran kecepatan tersebut.
“Kami mempelajari pengalaman yang didapatkan pengguna internet broadband Indonesia dari produk yang mereka gunakan selama ini pada umumnya,” kata Jerome Teh, Chief Marketing Officer Sitra. “Garansi 14 hari uang kembali dan memberikan produk yang menawarkan kecepatan rata-rata merupakan jawaban input dari pengguna,” ucapnya.
Jerome menyebutkan, kecepatan teoritis dengan nilai besar sering kali dimanfaatkan oleh operator untuk menarik pelanggan sebesar-besarnya. “Padahal dalam kenyataannya, pelanggan tidak pernah mendapatkan kecepatan layanan yang mencapai nilai tersebut,” ucapnya.
“Ini merupakan solusi atas keraguan pengguna broadband terhadap kecepatan teoritis yang sering disebut dengan istilah up to yang biasa ditawarkan oleh operator 3G di Indonesia saat ini,” ucapnya.
Singkatnya, Jerome menyebutkan, melalui konsep average likely speed ini, Sitra mencoba menawarkan produk yang mampu memenuhi ekspektasi pengguna internet broadband Indonesia untuk kecepatan dan reliabilitas kualitas layanan.
http://www.flucard.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar