Kapten Infanteri Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,telah mengharumkan nama bangsa Indonesia atas kelulusannya dengan prestasi sangat baik dalam menempuh pendidikan Maneuver Captain Career Course (MCCC) yang diselenggarakan di Fort Benning, negara bagian Georgia, Amerika Serikat.
Fort Benning adalah pangkalan militer terbesar dan terlengkap di dunia milik Angkatan Darat Amerika Serikat. Dalam pendidikan yang dilaksanakan selama 6 bulan itu, Kapten Agus Harimurti Yudhoyono mengukir prestasi akademis melebihi rekan-rekan seangkatannya dengan keseluruhan nilai rata-rata mencapai 92 % serta selalu menunjukkan keteladanan perilaku yang baik.
Dalam suatu upacara militer di Freedom Hall, Rabu (02/03/2011), lalu seperti dalam siaran pers disebutkan jika US Army dalam hal ini Maneuver Centre of Excellence menempatkan Kapten Agus Harimurti Yudhoyono di mimbar kehormatan dan menganugerahkan tiga macam penghargaan atas prestasi yang berhasil diraih.
Pertama Distinguish International Honour Graduated. Penghargaan ini diberikan kepada siswa internasional yang berhasil meraih prestasi terbaik selama pendidikan. Penghargaan ini sama dengan yang pernah diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 1983, pada saat beliau berpangkat Kapten dan melaksanakan pendidikan di tempat yang sama.
Kedua, Medali The Order of Saint Maurice. Penghargaan ini diberikan National Infantry Assosiation, khusus kepada prajurit Infantri yang berhasil memenuhi beberapa kualifikasi yang ditentukan.
Organisasi yang berada dibawah naungan US Army ini menganugrahkan medali tersebut kepada Kapten Agus Harimurti Yudhoyono karena selama mengikuti pendidikan dinilai telah menunjukkan standar tertinggi dalam hal integritas, karakter moral, kecakapan profesi, loyalitas dan dedikasi pada pelaksanaan tugas.
Tercatat bahwa General Colin L. Powell (mantan Kepala Staf Gabungan dan mantan sekretaris Negara Amerika Serikat) juga penerima medali penghargaan ini.
Ketiga, The Commandant’s List. Ini adalah penghargaan yang diberikan kepada siswa yang nilai rata-rata akademisnya lebih dari 90%. Dari 200 siswa yang mengikuti pendidikan ini sebanyak 27 orang berhasil mencapai standart nilai tersebut dan Kapten Agus Harimurti Yudhoyono adalah satu-satunya non-American yang berhasil masuk dalam daftar penerima penghargaan tersebut dari 20 orang siswa militer asing yang mengikuti pendidikan di MCCC.
MCCC adalah sebuah program pendidikan militer dalam Angkatan Darat Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh Maneuver Center of Excellence untuk mendidik perwira-perwira berpangkat Kapten agar nantinya memahami dan mahir secara taktik dan teknik dalam manuver operasional unit Light, heavy dan stryker Infanteri.
Pendidikan ini juga membekali siswanya dengan kepemimpinan lapangan, proses pengambilan keputusan militer serta gelar operasi serangan, pertahanan dan counter insurgency.
Pemerintah Amerika Serikat mengundang secara selektif negara-negara sahabat untuk mengirimkan perwira-perwiranya mengikuti program pendidikan ini. Terdapat 20 siswa asing yang berasal dari Portugal, Turki, Korea Selatan, Yordania, Tanzania, Arab Saudi dan 11 negara lainnya yang menempuh pendidikan bersama dengan Kapten Agus Harimurti Yudhoyono di Fort Benning.
Pada upacara militer penyerahan penghargaan itu, hadir pejabat angkatan darat Amerika Serikat, pejabat dalam lingkungan organisasi pendidikan militer, pejabat Atase Pertahanan negara sahabat, instruktur, pelatih, sanak saudara dan ratusan undangan lainnya.
Major General Robert B. Brown, Komandan Jenderal Maneuver Centre Of Excellence of US Army memimpin pelaksanaan upacara, memberikan penghargaan dan menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa berprestasi.
Fort Benning adalah pangkalan militer terbesar dan terlengkap di dunia milik Angkatan Darat Amerika Serikat. Dalam pendidikan yang dilaksanakan selama 6 bulan itu, Kapten Agus Harimurti Yudhoyono mengukir prestasi akademis melebihi rekan-rekan seangkatannya dengan keseluruhan nilai rata-rata mencapai 92 % serta selalu menunjukkan keteladanan perilaku yang baik.
Dalam suatu upacara militer di Freedom Hall, Rabu (02/03/2011), lalu seperti dalam siaran pers disebutkan jika US Army dalam hal ini Maneuver Centre of Excellence menempatkan Kapten Agus Harimurti Yudhoyono di mimbar kehormatan dan menganugerahkan tiga macam penghargaan atas prestasi yang berhasil diraih.
Pertama Distinguish International Honour Graduated. Penghargaan ini diberikan kepada siswa internasional yang berhasil meraih prestasi terbaik selama pendidikan. Penghargaan ini sama dengan yang pernah diterima oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 1983, pada saat beliau berpangkat Kapten dan melaksanakan pendidikan di tempat yang sama.
Kedua, Medali The Order of Saint Maurice. Penghargaan ini diberikan National Infantry Assosiation, khusus kepada prajurit Infantri yang berhasil memenuhi beberapa kualifikasi yang ditentukan.
Organisasi yang berada dibawah naungan US Army ini menganugrahkan medali tersebut kepada Kapten Agus Harimurti Yudhoyono karena selama mengikuti pendidikan dinilai telah menunjukkan standar tertinggi dalam hal integritas, karakter moral, kecakapan profesi, loyalitas dan dedikasi pada pelaksanaan tugas.
Tercatat bahwa General Colin L. Powell (mantan Kepala Staf Gabungan dan mantan sekretaris Negara Amerika Serikat) juga penerima medali penghargaan ini.
Ketiga, The Commandant’s List. Ini adalah penghargaan yang diberikan kepada siswa yang nilai rata-rata akademisnya lebih dari 90%. Dari 200 siswa yang mengikuti pendidikan ini sebanyak 27 orang berhasil mencapai standart nilai tersebut dan Kapten Agus Harimurti Yudhoyono adalah satu-satunya non-American yang berhasil masuk dalam daftar penerima penghargaan tersebut dari 20 orang siswa militer asing yang mengikuti pendidikan di MCCC.
MCCC adalah sebuah program pendidikan militer dalam Angkatan Darat Amerika Serikat yang diselenggarakan oleh Maneuver Center of Excellence untuk mendidik perwira-perwira berpangkat Kapten agar nantinya memahami dan mahir secara taktik dan teknik dalam manuver operasional unit Light, heavy dan stryker Infanteri.
Pendidikan ini juga membekali siswanya dengan kepemimpinan lapangan, proses pengambilan keputusan militer serta gelar operasi serangan, pertahanan dan counter insurgency.
Pemerintah Amerika Serikat mengundang secara selektif negara-negara sahabat untuk mengirimkan perwira-perwiranya mengikuti program pendidikan ini. Terdapat 20 siswa asing yang berasal dari Portugal, Turki, Korea Selatan, Yordania, Tanzania, Arab Saudi dan 11 negara lainnya yang menempuh pendidikan bersama dengan Kapten Agus Harimurti Yudhoyono di Fort Benning.
Pada upacara militer penyerahan penghargaan itu, hadir pejabat angkatan darat Amerika Serikat, pejabat dalam lingkungan organisasi pendidikan militer, pejabat Atase Pertahanan negara sahabat, instruktur, pelatih, sanak saudara dan ratusan undangan lainnya.
Major General Robert B. Brown, Komandan Jenderal Maneuver Centre Of Excellence of US Army memimpin pelaksanaan upacara, memberikan penghargaan dan menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa berprestasi.
http://www.flucard.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar